Malam Nisfu Sya’ban adalah malam yang sangat sakral dan penuh ampunan, dan inilah tata cara melaksanakannya.
Bulan Sya’ban dalam lingkungan umat muslim merupakan salah satu bulan yang dirahmati oleh Allah SWT, dimana dalam bulan ini terdapat malam yang dimulyakan yakni malam Nisfu Sya’ban. Tanggal 15 Sya’ban 1438 H jatuh pada tanggal 12 Mei 2017 . Jadi jika ingin Puasa Nisfu Sya’ban, pada 12 Mei 2017.Kebesaran hari ini diterangkan oleh Rasulullah SAW:
Pada suatu malam, nabi Muhammad SAW bercerita mengenai malaikat jibri yang datang padanya dan berdialog; ”Malaikat Jibril mendatangiku pada malam Nishfu (15) Sya’ban, seraya berkata, ” Hai Muhammad, malam ini pintu-pintu langit dibuka. Bangunlah dan Shalatlah, angkat kepalamu dan tadahkan dua tanganmu kelangit .”
Rasulullah saw bertanya,
”Malam apa ini Jibril?”
Jibril menjawab
”Malam ini dibukakan 300 pintu rahmat. Tuhan mengampuni kesalahan orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, kecuali tukang sihir, tukang nujum, orang bermusuhan, orang yg terus menerus minum khamar (arak atau minuman keras), terus menerus berzina, memakan riba, durhaka kepada ibu bapak, orang yang suka mengadu domba dan orang yang memutuskan silaturahim. Tuhan tidak mengampuni mereka sampai mereka taubat dan meninggalkan kejahatan mereka itu .”
Rasulullah-pun keluar dari kediamannya, lalu mengerjakan shalat (sendirian) dan menangis dalam sujudnya, seraya berdoa :
”Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab dan siksa-Mu serta kemurkaan-Mu Tiada kubatasi pujian-pujian kepada-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu Maka bagi-Mu lah segala pujia-pujian itu Hingga Engkau rela .” (HR Abu Hurairah)
Oleh karena itu, malam Nisfu Sya’ban sangatlah baik untuk beribadah dan memohon ampunan (bertaubat) atas segala hal buruk yang kita lakukan, dan semoga Allah swt menerima segala amal ibadah dan mengampuni dosa-dosa dan kesalahan kita.
Diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy’ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah pada malam Nisfu Sya’ban mengawasi seluruh mahluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan.” (HR Ibnu Majah)
Mengenai keistimewaan lainnya di malam Nisfu Sya’ban menurut Imam Syafii rahimahullah:
“Doa mustajab adalah pada 5 malam, yaitu malam jumat, malam idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan rajab, dan malam Nisfu Sya’ban” (Sunan Al Kubra Imam Baihaqiy juz 3 hal 319).
Namun pada tradisi yang telah lama dilaksanakan khususnya di lingkungan Islam Indonesia setelah melaksanakan shalat magrib dalam melaksanakan Nisfu Sya’ban yakni membaca doa dan yasin sebagai berikut:
1. Pada yasin yang pertama kita berniat semoga diberikan panjang umur yang barokah sehingga bisa melaksanakan ibadah dan taat kepada Allah SWT
2. Setelah yasin yang kedua kita memohon agar ditetapkan nikmat iman dan dijauhkan dari segala bencana oleh Allah SWT.
3. Setelah yasin yang ketiga, kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan rizqi yang halal dan barikah oleh Allah SWT.
Dan pada lingkungan umat muslim memang pada umumnya, pada malam ini merupakan malam yang akan dilalui dengan berdoa, karena ada pendapat para Mufassirin yakni malam Nisfu Sya’ban ialah malam ditentukannya banyak takdir khususnya umat muslim. Maka dari itu, semua umat muslim dimuka bumi ini secara tidak langsung dianjurkan oleh nabi melalui sabdanya agar dimalam tersebut digunakan sebaik mungkin untuk memperoleh ampunan atas segala dosa yang telah dilakukan, sehingga pada saat memasuki bulan ramadhan kita semua umat muslim berada dalam keadaan suci sebagaimana sucinya bayi dan bulan ramadhan. Semoga bermanfaat bagi kita semua, dan mohon maaf lahir dan batin yah sahabat musmus.Sumber : ihram.asia
Komentar
Posting Komentar