Sosok Ulama asal India bernama Dr Zakir Naik saat ini menjadi
perbincangan di masyarakat Indonesia. Dr Zakir Naik akan melakukan
safari dakwah ke Indonesia bertajuk “Zakir Naik Visit Indonesia 2017” pada awal April 2017 mendatang. Ia akan ditemani oleh sang istri dan anaknya.
Putra Zakir Naik yang akan mendampingi
Dr Zakir ke Indonesia adalah Fariq Zakir Naik, Saat ini Fariq berusia 21
tahun. Ia telah menyelesaikan tingkat A-nya (Cambridge CIE UK), di
Islamic International School & Junior College, Mumbai.
Fariq memiliki sejumlah keistimewaan. Pada usia 13 tahun, ia telah menjadi Hafizul Qur’an,
sembari belajar di sekolah. Sejak usia delapan tahun, dalam perjalanan
dakwah bersama sang ayah, ia juga menyampaikan ceramah singkat dalam
bahasa Inggris dan Arab di depan ribuan orang di Chennai, Pune, Dubai,
Italia, Trinidad dan kota-kota lain dari dunia. Pada 2003, di usianya
yang masih sembilan tahun, Fariq telah menghadapi audiens lebih dari 50
ribu orang di Srinagar dan memiliki audiens yang lebih besar di
Hyderabad pada 2006, di usianya yang ke-12 tahun.
Pada November 2009, saat usianya
menginjak 15 tahun, ia telah menjadi pembicara termuda dalam Konferensi
Islam dan Dakwah Internasional mengenai “Perdamaian dan Solusi bagi
Kemanusiaan “yang diselenggarakan di Mumbai, India. Saat itu hadir 30
pembicara dari 15 negara di dunia.
Setelah presentasi singkat di Peace TV,
Fariq diundang untuk menyampaikan ceramah Islam di berbagai belahan
dunia termasuk Arab Saudi, UEA, Bahrain, Kuwait, Italia, Malaysia, Sri
Lanka dan Maladewa. Perjalanannya ke kota suci Makkah dan Madinah telah
memperluas pemahamannya untuk mengabdikan diri pada lembaga dakwah
internasional.
Fariq adalah sebuah inspirasi bagi kaum muda. Ia menjadi pembicara rutin termuda di Peace TV. Sepekan sekali ia muncul dalam program “Teens Star”.
Uniknya, selain aktif belajar dan
menyampaikan ajaran Islam, Fariq ternyata juga hobi berolahraga. Ia
menyukai sepak bola, renang, karate dan judo. Dia telah memenangkan
“Best Sports Boy Trophy” selama lima tahun berturut-turut. Dalam dunia
bela diri Tae Kwon Do dan Karate, ia telah menyandang sabuk hitam.
Dalam dunia pendidikan, Fariq mendalami
bahasa Arab dan Inggris serta mengkhususkan diri menguasai ilmu-ilmu
Keislaman. Ia menjalani pendidikan di bidang Studi Islam di Universitas
Islam Al-Imam Muhammad Ibn Saud di Riyadh, Arab Saudi. Ia berharap dapat
mengikuti langkah ayahnya dan menjadi orang terdepan dalam dunia
dakwah.
Sumber : islamedia.id
Komentar
Posting Komentar