Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh. Saya adalah penebar riba,
saya bujuk orang-orang yang punya usaha untuk berhutang dengan bunga
sekian % di bank BUMN tempat saya bekerja..saya tipu mereka dengan
berkata bahwa bunga pertahun hanya sekian % tetapi saya arahkan mereka
untuk mengambil hutang lebih dari setahun..sehingga pendapatan bunga
menjadi lebih besar!!Target saya terlampaui!!saya menjadi prajurit
terbaik!! Dan saya menjadi ujung tombak perusahaan yang lihai dalam
memasarkan kredit!!
Yaa..saya adalah salah satu dari sekian
banyak prajurit di bank BUMN dengan aset terbesar!! Sayalah salah satu
dari sekian banyak pasukan penebar riba yang setiap mendekati akhir
bulan selalu berwajah tegang..!pulang hampir tengah malam!!senggol
bacok!! Demi menagih bunga utk perusahaan!!!
“Wahai para nasabah!!! Bayarlah bunga
kalian!!! Bila tidak,agunan kalian saya lelang!! Hahahaha.. Jika kalian
tidak terima, panggilah LSM..gugatlah perusahaan saya!! Maka perusahaan
saya akan mengirimkan perwakilannya untuk datang ke pengadilan untuk
menghadapi gugatan kalian!!! Hahahaha…
Congkak dan sombong…!!
Bagaimana saya tidak sombong! Bekerja di
bank BUMN adalah cita-cita saya..lihatlah! Baju saya rapi dengan merk
terkenal..! Saya berdasi..saya naik mobil! Siapa yang tidak suka dengan
kondisi mewah seperti itu??
Itulah saya!!! Sebelum saya DITAMPAR oleh ALLAH…!!!
7 tahun saya bekerja di bank BUMN,3
tahun sebelumnya saya bekerja di bank2 swasta lainnya.. Sampai pada
saatnya Allah menampar saya.
Tamparan pertama adalah ketika kekayaan
saya dihilangkan oleh Allah.. Dengan cara saya harus menanggung hutang
salah satu pihak keluarga saya yang terancam dipenjara bila tidak
terselesaikan saat itu juga!! Lihatlah!! Tidak lebih dari 4 jam semua
kendaraan saya, perhiasan istri saya..RAIB!! Saya jual!! Untuk
menyelesaikan hutang piutang tersebut..!
Jadilah saya saat itu seorang bankers
yang hanya punya motor inventaris kantor. Belum genap 1 bulan
berlalu..tamparan ke 2 terjadi. Anak saya harus menginap di rumah sakit
lebih dari 2 minggu.
2 minggu berlalu setelah anak saya
keluar dr rumah sakit..ternyata Allah blm mengijinkan anak saya sehat.
Anak saya harus di rawat inap lagi di rumah sakit. Apakah selesai sampai
disitu? tidak.
Tamparan ke 3 datang tanpa diduga.
Penyakit didatangkan oleh Allah kepada istri saya yang harus menjalani perawatan dirumah sakit selama seminggu…!!
APA INI YA ALLAH????!!
Tiba-tiba, seperti semua masalah menimpa saya. Bukan hanya saya..tetapi kepada ISTRI dan ANAK pula..!!
Saya berpikir apa yang salah??
Apa yang telah saya lakukan??
Saya sholat lima waktu..saya puasa senin kamis, saya tahajud, saya duha, saya shodaqoh..!! Apa yang salah ya Allah??!!
Disetiap sholat saya..selalu menetes air mata menanyakan kepada Allah apa yang menimpa saya dan keluarga??
Sampai pada suatu waktu saya mulai
menyadari, saya mulai mengkaji..saya mulai belajar dan belajar. Bahwa
apa yang saya lakukan untuk menafkahi keluarga selama ini dilarang oleh
Allah Subhanahu Wa ta’alla.
Pekerjaan saya adalah pekerjaan yang
dilaknat Allah dan itu ada di dalam AL-QURAN, kemana saja saya selama
ini? Saya takut. Saya ngeri dengan azab dunia akherat yang akan saya
terima.
Saya tdk tahu kapan saya MATI??
SAYA HARUS RESIGN!!!!
Itu yang pertama kali terlintas dalam otak saya..ketika tersadar bahwa
apa yang saya hasilkan, apa yang saya kerjakan adalah sebuah kesalahan.
Saya harus bertaubat!! Saya harus keluar dari pekerjaan ini.
Namun, bagaimana jika saya keluar?
Keluarga saya makan apa?hutang KPR dan softloan saya bayar pake apa?
Pikiran-pikiran tersebut sangat menghantui saya.
Hingga..Dalam sebuah kajian saya
mendengar ustad mengatakan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
disebutkan oleh salah seorang sahabat,yang artinya : “Sesungguhnya jika
engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi
ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363).
Dari situ tekad saya semakin membara
untuk segera keluar dari bank tempat saya bekerja..saya YAKIN Allah
MENJAMIN rejeki saya, istri dan anak saya…!!
Bagaimana dengan hutang-hutang saya?
Tidak ada jalan lain, saya harus menjual satu-satunya aset saya yang
tersisa yaitu rumah yang saya tinggali..!
Selanjutnya yang terpikirkan oleh saya
adalah segera memasang iklan di salah satu jasa iklan online. Dengan
harapan segera laku terjual..hutang lunas!! dan saya keluar tanpa beban.
Satu bulan berlalu setelah saya memasang
iklan “rumah dijual” tanpa ada yang menawar, tanpa ada yang melihat.
Otak dan hati semakin galau.. keinginan resign sangat kuat..Namun
terkendala oleh hutang2 yang harus dilunasi.
Saya tetap bekerja dengan seperempat
hati, godaan demi godaan muncul. Bulan maret 2016 saya di berangkatkan
ke Bali karena mendapat penghargaan menurunkan NPL di tahun 2015. Setiba
kembali di kantor, jatah kenaikan grade dan gaji mulai disodorkan
kepada saya. Alhamdulillah saya tolak dengan halus, karena pasti akan
lebih banyak dosa yang saya tumpuk.
Waktu berjalan dengan cepat, berkah
silaturahmi saya dapatkan. Ketika saya berkunjung ke tempat kawan lama
saya, beliau menyampaikan bahwa saya harus beribadah dan berdoa lebih
keras dibandingkan dengan kerasnya saya beribadah saat mengharapkan
diterima di bank tempat saya bekerja.
Semenjak hari itu, setiap hari saya
bangun antara pukul 02.30 sampai dengan pukul 03.00 pagi. Saya langsung
mandi, kemudian saya lakukan sholat taubat, sholat hajat, sholat
tahajud,sholat witir dan saya tutup dengan berdzikir panjang sampai
dengan masuk shubuh. Sebelum shubuh saya sudah berjalan ke masjid untuk
adzan dan berjamaah. Sepulang dari masjid saya baca Al-quran dan artinya
minimal 10 ayat, begitu pula dengan sholat wajib yang lainnya. Tidak
ada kata tidak berjamaah di masjid.
Sunnah saya tegakkan, bahkan saya pernah
berdebat sengit dengan pimpinan saya karena jenggot yang saya pelihara
dan meninggalkan meeting saat adzan berkumandang.
Semua hal baik saya amalkan hanya karena
ingin Allah mendengar doa saya, hanya karena ingin Allah memberikah
terus hidayah dan rahmatNya kepada saya.
Kurang lebih 3 bulan saya melakukan
semua itu tanpa putus, saya berdoa memohon agar Allah memberikan saya
kemudahan. Memberikan saya jalan keluar dari apa yang sedang saya
hadapi.
Bulan agustus 2016, Doa saya dijawab
oleh Allah. Dikirimkanlah orang yang sangat luar biasa, namanya Pak agus
asal jakarta. Beliau melihat iklan online saya dan menghubungi saya,
tanpa meninjau langsung lokasi hanya berdasarkan foto di iklan saja. Pa
Agus menyatakan berminat dan mau membeli rumah saya. Awalnya saya tidak
percaya, namun, ketika Allah telah berkehendak..maka tidak ada yang
tidak mungkin.
23 agustus 2016 Pa Agus datang ke rumah
untuk melunasi semua pembayaran atas rumah saya TANPA MENAWAR harga yang
saya pasang di iklan..masyaAllah.
Alhamdulillah, hari itu juga proses pelunasan kpr dan semua hutang saya lakukan. hutang saya semua LUNAS.
Rumah dan sertifikat sekarang menjadi milik Pak Agus dan saya menerima sisa uang penjualan rumah saya.
Doa saya dijawab Allah bukan hanya
sampai disini. Allah kembali menggerakkan hati Pak agus. Beliau
mempersilahkan saya dan keluarga untuk menempati rumah tersebut sampai
dengan saya mendapatkan rumah pengganti..Masya Allah.
Saya sujud syukur, saya menangis
menyaksikan betapa skenario Allah sangat indah. Betapa doa yang saya
panjatkan tanpa putus mendapatkan jawaban LEBIH dari Allah.
Siapa yang bisa membuat semua ini terjadi??
Membeli rumah Hanya melihat iklan dan foto. Tanpa menawar, kemudian mempersilahkan ditinggali sampai saya dapat pengganti rumah.
ALLAH lah yang memudahkan ini. Maka, apa
masih berani saya menantang perang Allah dan rosulNya yang sudah begitu
sayang kepada saya?
Keesokan harinya 24 agustus 2016, Surat
resign saya ajukan. Alhamdulillah 1 oktober 2016.. Merupakan prestasi
terbaik saya di bank tersebut..yaitu RESIGN.
Maha suci Allah yang Ar-Rahman dan
Ar-Rahim. Yang telah banyak mengabulkan semua doa-doa saya. Sampai
dengan hari ini saya tidak berhenti menjalani aktivitas ibadah saya.
Tetap bangun di sepertiga malam bablas sampai dengan saya mencari rizqi
halal di pagi hari, berbuat baik sebanyak mungkin,
menghitung dosa saya di malam hari, kemudian selalu berdoa. Karena masih sangat-sangat banyak DOA yang ingin saya sampaikan kepada Allah.
menghitung dosa saya di malam hari, kemudian selalu berdoa. Karena masih sangat-sangat banyak DOA yang ingin saya sampaikan kepada Allah.
Alhamdulillah, saat ini saya tinggal
dirumah tanpa riba, terbebas dari segala jenis hutang. Dan hidup sebagai
seorang pedagang brownies.
Yaa..pekerjaan saya saat ini adalah
pedagang brownies. Saya buat sendiri bersama istri dan saya pasarkan
sendiri. Lebih tenang, lebih halal, semata-mata hanya mengharapkan
berkah dan ridho Allah subhanahu wa ta’alla.
Mendekat dan berdoalah..
Allah maha mengabulkan..
Allah maha mengabulkan..
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Semoga bermanfaat.
Sumber : islamedia.id
Komentar
Posting Komentar