Kisah berawal ketika Arnoud Van Doorn bersama dengan politikus Balanda, Greet Widers, mereka berdua mengemparkan dunia dengan sebuah film yang sangat menghina umat Islam, film tersebut berjudul “Fitna” bukan hanya menghina umat Islam akan tetapi dalam film tersebut juga menghinda Nabi Muhammad dan kitab suci AL-Qur’an.
Akan tetapi lima tahun setelahnya keadaan berbalik 180 derajat, tepatnya pada 27 Februari 2013 Van Doorn mengejutkan dunia untuk sekali lagi, melalui akun Twitternya politisi Partai Kebebasan Belanda (PVV) ini mengungkapkan bahwa dirinya telah memeluk agama yang telah dia hina lima tahun silam yakni agama Islam.
Bukan hanya mengumumkan dirinya masuk dan memeluk agama Islam akan tetapi dia juga berencana akan menunaikan ibadah haji dengan segera. Kemudian pada musin haji tahun 2013 itu, Van Doorn menunaikan ibadah ketanah suci Mekkah.
Setiap harinya saat masa menunaikan ibadah haji, Van Doorn selalu meneteskan air mata penyesalan,. Terutama saat berdiri diatas makan Nabi Muhammad SAW, dirinya merasa berlumuran dosa dan bahkan rela tersujud didepan makan Nabi tersebut sambil terus menangis tersedu-sedu.
Sebenarnya Van Doorn sebelum masuk Islam yakni 1 tahun sebelumnya telah banyak menpelajari tentang agama Islam , pembelajaran tentang Islam tersebut didapatkanya dari seorang teman yang juga umat Islam, dia adalah Aboe Khoulani. Van Doorn belajar banyak dari temanya itu, mulai dari mengkaji kitab suci Al-Quran hingga mempelajari hadist-hadist para sahabat Nabi Muhammad.
Tidak hanya sampai disitu saja, karena Van Doorn merasa sangat menyesal telah membuat film penghinaan Islam yang berjudul “Fitna” tersebut, dirinya berjanji akan membuat sebuah film yang sangat fantastik dan dalam film tersebut Van Doorn akan memaparkan semua keindahan yang terdapat didalam agama Islam ini. dan bahkan hidup Van Doorn rela dipersembahkan untuk melayani atau menyebarkan agama Islam keseluruh dunia agar semua orang tahu Islam itu indah.
Nah itulah sedikit informasi mengenai kisah seorang penghina Islam dari sebuah film “Fitna” yang akhirnya sadar bahwa Islam bukanlah agama yang buruk, melainkan sebuah agama yang sangat indah.
Sumber: islamsejati.net
Komentar
Posting Komentar