Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullahu
Ta’ala merupakan satu di antara empat imam madzhab yang masyhur di
kalangan kaum Muslimin. Lantaran kecemerlangan wawasan dan kebeningan
ruhaninya, banyak kaum Muslimin yang mengikuti dan sepakat dengan
ijtihadnya dalam bingkai Madzhab Hanbaliyah.
Saat Imam Ahmad bin Hanbal wafat, Imam
Ibnu Huzaimah menyesal lantaran tidak berada di tempat yang sama.
Penyesalan yang wajar lantaran Imam Ibnu Huzaimah tidak bisa menemani
Imam Ahmad bin Hanbal di penghujung kehidupan dunianya.
Oleh karena kerinduan yang mendalam dan
atas karunia Allah Ta’ala, Imam Ibnu Huzaimah diberi rezeki bertemu
dengan Imam Ahmad bin Hanbal dalam mimpinya. Imam Ahmad terlihat
berjalan dengan gaya yang memesona.
“Ini gaya berjalan para pelayan di tempat keselamatan,” ujar Imam Ahmad bin Hanbal kepada Imam Ibnu Huzaimah.
“Apa yang diperbuat Allah Ta’ala kepadamu, wahai Abu Abdillah?” tanya Imam Ibnu Huzaimah, menelisik.
“Allah Ta’ala telah memberikan ampunan
kepadaku. Dia memberikan mahkota kepadaku. Dia juga memberikan aku
sandal yang terbuat dari emas,” jawab Imam Ahmad bin Hanbal.
Allah Ta’ala juga berfirman kepada Imam
Ahmad bin Hanbal, “Wahai Ahmad, ini semua karena perkataanmu, ‘Al-Qur’an
adalah Kalam-Ku.’ Wahai Ahmad, berdoalah kepadaku dengan doa-doa yang
diajarkan oleh Sufyan Ats-Tsauri kepadamu.”
Imam Ahmad bin Hanbal melanjutkan
kisahnya kepada Imam Ibnu Huzaimah di dalam mimpi tersebut. Doa yang
diajarkan oleh Imam Sufyan Ats-Tsauri kepada Imam Ahmad bin Hanbal
berbunyi, “Wahai Tuhan segala sesuatu, dengan Kuasa-Mu atas segala
sesuatu, ampunilah semua dosaku dan jangan tanya sesuatu pun kepadaku.”
Kemudian, Allah Ta’ala berfirman kepada
Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullahu Ta’ala, “Wahai Ahmad, ini adalah
surga. Masuklah ke dalamnya.”
***
Mari merenung, sejenak saja. Kita bisa
mengetahui dengan mudah terkait Imam Ahmad bin Hanbal dan
amalan-amalannya. Kita bisa mengetahui bagaimana keteguhannya dalam
membela Al-Qur’an Al-Karim.
Jika Imam Ahmad bin Hanbal diganjar
dengan surga atas amalan-amalan shalih yang beliau kerjakan, adakah amal
shalih yang bisa diunggulkan hingga menjadi sebab turunnya Rahmat Allah
Ta’ala hingga memasukkan kita ke dalam surga?
Sumber : Kisahikmah.com
Komentar
Posting Komentar