Dari Abu Musa Al-Asy’ari sebagaimana
diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Abu Dawud, Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam bertanya, “Maukah aku tunjukkan salah satu harta karun
surga?”
“Apa itu, wahai Utusan Allah Ta’ala?” tanya para sahabat.
“(Ialah kalimat) لاحول ولاقوة الا بالله (tiada daya dan kekuatan, kecuali atas izin Allah semata).” jawab Nabi.
***
Dalam riwayat lain oleh Imam An-Nasa’i,
sahabat mulia Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu ditanya oleh Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Maukah engkau kutunjukkan salah satu
pintu surga?”
Abu Hurairah yang diridhai menjawab, “Apa itu, wahai Nabi Allah?”
Jawab manusia paling mulia itu, “(Ialah kalimat) لاحول ولاقوة الا بالله (tiada daya dan kekuatan, kecuali atas izin Allah Ta’ala semata).”
***
Riwayat lain oleh Imam Abu Dawud
Rahimahullahu Ta’ala, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bertutur, “Salah satu harta karun surga adalah kalimat لاحول ولاقوة الا
بالله (tiada daya dan kekuatan, kecuali atas izin Allah Ta’ala semata).”
***
Kalimat yang disebut Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagai harta karun dan salah satu pintu
surga ini tidak asing di telinga kaum Muslimin. Kalimatnya ringan di
lisan, mudah dihafal, dan juga diamalkan sebagai dzikir sehari-hari.
Dalam riwayat yang lain disebutkan,
kalimat ini merupakan obat dari ratusan jenis penyakit. Siapa yang
mengamalkannya dengan sepenuh keyakinan akan berhak mendapatkan
keajaiban langsung dari Allah Ta’ala.
Kalimat agung ini termasuk dzikir secara umum yang harus terus diperbanyak di setiap waktu; pagi, siang, petang, dan malam.
Kalimat ini juga harus terus dihayati
maknanya dan ditanamkan di hati, dilafalkan di lisan, dan berupaya
diamalkan dalam keseharian. Kalimat ini mengandung makna bahwa semua
jenis ketaatan yang dilakukan oleh seorang hamba hanya bisa terlaksana
karena pertolongan dari Allah Ta’ala.
Sebaliknya, tiada satu pun orang yang
terbebas dan gagal melakukan maksiat dan terhalang dari berbagai
keburukan, kecuali karena mendapatkan pertolongan dari Allah Ta’ala.
Terus meneruslah mengamalkan dzikir
dengan kalimat ini. Dalam berdiri, duduk, dan berbaring. Sebab ketika
sudah menjadi kebiasaan yang dihayati, keajaiban dari Allah Ta’ala akan
dihamparkan tanpa batas.
لاحول ولاقوة الا بالله
Laa haula wa laa quwwata illa billah.
Sumber : Kisahikmah.com
Komentar
Posting Komentar