Hikmah Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Hikmah Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Di dalam bulan Rajab ada satu peristiwa yang sangat istimewa. Peristiwa tersebut adalah Isra’ Mi’raj. Peristiwa isra’ mi’raj di peringati pada tanggal 27 Rajab . Biasanya di mayarakat kita dalam memperingatinya melakukan puasa rajab , membaca shalawat dan ibadah – ibadah lainnya .

Peristiwa isra’ mi’raj merupakan suatu peristiwa penting di dalam agama islam . Peristiwa isra’ mi’raj sering diartikan sama , namun sesungguhnya isra’mi’raj adalah dua peristiwa yang terjadi dalam satu malam atau satu waktu . Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa yang terjadi sebeum Nabi Muhammad saw hijrah atau pindah ke Madinah. Dan peristiwa isra’ mi’raj ini banyak mengandung hikmah dan manfaat yang sangat besar bagi umat islam Untuk leih jelasnya , mari kita pelajari mengenai sejarah dan hikmah dari peristiwa isra’ mi’raj berikut ini .

Peristiwa Isra' Mi'raj

Hikmah Peristiwa Isra’ Mi’raj

Sebelum kita memahami apa sebenarnya hikmah bagi kita dari peristiwa isra’ mi’raj . Maka kita harus faham terlebih dahulu mengenai pengertian , waktu terjadinya serta perbedaan dari isra’ Mi’raj karena sesungguhnya isra’mi’raj adalah dua peristiwa yang terjadi dalam satu waktu .

Pengertian Dan Waktu terjadinya Peristiwa Isra’ Mi’raj

Isra’ Mi’raj , adalah Dua peristiwa penting yang dilakukan Nabi Muhammad saw dalam satu waktu , dan di dalam peristiwa ini Rasulullah saw mendapat perintah untuk menunaikan ibadah shalat lima waktu sehari semalam.

Isra’ , yaitu peristiwa dimana Allah SWT memberangkatkan Rasulullah SAW dari masjidil haram ke Masjidil aqsa. Dan pngertian Mi’raj yaitu Peristiwa dimana Rasulullah saw di naikkan oleh Allah swt ke langit sampai dengan Sidratul Muntaha yang mrupakan tempat tertinggi , dan disinilah Rasulullah saw mendapatkan perintah shalat lima waktu secara langsung oleh Allah swt .

Jadi , dari pengertian di atas perbedaan dari Isra’ dan Mi’raj , yaitu Terletak pada tempat peristiwanya , bahwa Isra’ merupakan perjalanan Rasulullah sawyang  terjadi dari masjidil aqsa ke masjidil haram . Sedangkan Mi’raj merupakan perjalanan Rasulullah ke sidratul muntaha ( temat tertinggi ) , namun kedua peristiwa tersebut terjadi dalam satu waktu .

Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi pada periode terakhir kenabian , sebelum Rasulullah saw hijrah atau pindah ke Madinah . Menurut para mayoritas Ulama , peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi pada tahun pertama sebelum terjadinya hijrah , yaitu pada tahun 620 M -621 M .

Menurut Al- allamah Al- mansyufuri bahwa terjadinya Isra’ Mi’raj yaitu pada tanggal 27 Rajab tahun ke sepuluh kenabian . Dan pendapat ini merupakan pendapat yang paling populer , walaupun sebenarnya mengenai waktu terjadinya Isra’ Mi’raj para Ulama berbeda pendapat .

Hadist tentang Peristiwa Isra’ Mi’raj

Dalam sebuah riwayat dalam kitab hadist sohih milik Imam Muslim , di ceritakan peristiwa terjadinya Diangkatnya Rasulullah ke langit sampai sidratul muntaha dan menerima perintah shalat lima waktu oleh Allah swt . Hadist tersebut adalah sebagai berikut :
Peristiwa Isra' Mi'raj
Peristiwa Isra' Mi'raj
Peristiwa Isra' Mi'raj

( HR. Muslim , kitab Imam Bab Isra’ Rasulullah saw ke langit , Hadist Nomor 234 )

Ayat dalam Al- Qur’an yang menjelaskan peristiwa Isra’ Mi’raj
  • Al- Isra ayat 1 : 
Peristiwa Isra' Mi'raj
  • QS. An- Najm ayat 13 – 18 
Peristiwa Isra' Mi'raj
Peristiwa Isra' Mi'raj
Dari ayat dan hadist di atas , dapat kita simpulkan bahwasannya hikmah dari peristiwa Isra’ Mi’raj adalah sebagai berikut :

1. Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan yang nyata 

Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan suatu perjalanan yang nyata bukan hanya perjalanan ruhani saja atu hanya mimpi.Karena dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Rasulullah mendapatkan perintah langsung untuk mengerjakan shalat lima waktu secara langsug dari Allah swt tanpa adanya perantara . Dan hal ini menunjukkan bahwa isra’ mi’raj berbeda dengan turunnya wahyu – wahyu Allah swt yang lainnya . Dan di dalam sebuah hadit juga dijelaskan bahwa Rasulullah saw mengalami peristiwa isra’ mi’raj dengan keadaan sadar dan dia mengalaminya dengan jiwa dan ruhnya atau dengan kata lain secara nyata . Setelah peristiwa itu terjadi , Rasulullah saw pun langsung menceritakan kepada sahabat nya .

2. Isra’ Mi’raj merupakan suatu bentuk jamuan kemuliaan dari Allah swt kepada Rasulullah saw 

Istilah di atas memiliki makna bahwa peristiwa terjadinya Isra’ Mi’raj ini merupakan sebuah pengganti dari apa yang telah Rasulullah saw hadapi ketika berada di Thaif yang ia mendapatkan sebuah penghinaan , penolakan serta pengusiran .
Sebelum terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj , Rasulullah saw mengalami banyak ujian yang sangat berat , dari kesulitan ekonomi , pengkucilan sosial oleh kaum quraysi. Dan ujian yang sangat berat yang di hadapi Rasulullah saw saat itu adalah meninggalnya pamannya yaitu Abu thalib bin abdul muthalib , dan istrinya yang bernama Siti Khadijah , yang selalu menemani dan mendukungnya dalam perjalanan dakwah baik dengan jiwa , raga dan hartanya .

3. Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa yang menunjukkan tanda – tanda kekuasaan Allah swt 

Peristiwa isra’ mi’raj seperti yang di jelaskan dalam ayat di atas ( QS.AL-Isra ayat 1 dan QS. An- Najm ayat 13 -18 ) menunjukkan sebuah tanda – tanda kekuasaan Allah swt . Dan menunjukkan betapa besarnya kekuasaan Allah swt dan tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah swt dan dengan peristiwa isra’ mi’raj menunjukkan bahwa Allah swt dapat melakukan segala hal yang dikehendakinya .

4. Isra’ Mi’raj merupakan suatu peristiwa yang menunjukkan bahwa Risalah yang diajarkan Rasulullah saw bersifat Universal 

Peristiwa Isra’ atau perjalanan Rasulullah dari masjidil haram ( mekkah ) ke masjidil aqsa ( madinah ) , menunjukkan bahwa ajaran yang di bawa Rasulullah saw bukan hanya untuk orang yang ada di Mekkah melainkan berlaku untuk dipelajari dan diyakini oleh seluruh umat manusia yang ada di bumi ini.

5. Peristiwa diturunkannya perintah mengerjkan shalat lima waktu 

Peristiwa Mi’raj atau perjalanan Rasulullah saw sampai ke sidratul muntaha ( tempat terbaik ) merupakan peristiwa dimana Alllah swt mensyariatkan untuk mengerjakan shalat lima waktu . Dan perintah ini merupakan perintah yang secara langsung Allah swt berikan kepada Rasulullah saw tanpa adanya perantara apapun . Perintah shalat lima waktu ini merupakan perintah yang sangat Rasulullah saw pegang erat dan sangat Rasulullah teguhkan kepada Umatnya supaya jangan sampai meninggalkan shalat karena shalat merupakan kunci utama diterimanya  semua amal yang dikerjakan umatnya .

Subhanallah . . .banyak hikmah yang dapat kita ambil . Dan sudah jelas bukan ? bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan dua peristiwa yang berbeda namun terjadi dalam satu waktu . Semoga dengan penjelasan hikmah peristiwa Isra’ Mi’raj di atas dapat membut kita semakin rajin untuk beribadah terutama mengerjakan shalat lima waktu . Karena Rasulullah telah menjelaskan bahwa kunci utama diterimanya amal ibadah yang kita kerjakan adalah shalat lima waktu.

Sumber: warohmah.com

Komentar